Merawang, UBB— Sebagai fasilitator tim riset program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)  mandiri Universitas Bangka Belitung (UBB ) Dr. Rulyanti Susi Wardhani, S.E., M.Si menyebutkan penerapan akuntasi aset biologis membawa perubahan yang signifikan dalam sektor industri perkebunan terkait dengan bagaimana nilai aset biologis diakui, diukur, diungkapkan dan disajikan sehingga setiap perubahan yang terjadi pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan investasi dalam industri ini. 

“Kesadaran tentang perubahan yang terjadi pada penerapan kebijakan ini akan menjadi kunci bagi investor dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul,” ungkapnya saat menjelaskan terkait program riset yang dilakukan melalui MBKM tahun 2023, Jumat (25/08/23).

Dijelaskan, Tim riset akuntansi ini sendiri merupakan sebuah tim yang dibentuk melalui skema MBKM mandiri UBB tahun 2023. Dimana, terdiri dari tiga mahasisi program studi akuntansi dan Dr. Rulyanti Susi Wardhani, S.E., M.Si sebagai fasilitator.

Menurut dosen Akuntansi tersebut, Industri perkebunan di Indonesia merupakan sub sektor yang memainkan peran penting dalam perkembangan perekonomian negara serta berperan dalam pengambilan keputusan investasi, hingga perlunya dilakukan riset akuntansi asset biologis. 

“Riset ini mengeksplorasi kemungkinan dampak dari penerapan akuntansi aset biologis akuntansi aset biologis (PSAK 69 Penyesuaian Tahun 2020) terhadap keputusan investasi di sektor perkebunan, serta mengeksplorasi kemungkinan perbedaan kondisi keputusan investasi sebelum dan sesudah penerapan akuntansi aset biologis akuntansi aset biologis (PSAK 69 Penyesuaian Tahun 2020),” ujarnya.

Lebih lanjut, hasil riset ini akan dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi baik serta dibagikan dalam Seminar Internasional International Conference On Sustainabilitu Initiative In Emerging Economy: SMEs, Higher Education, Public Sectors, and Finance (ICSEE 2023) yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 

Dirinya berharap, Hasil riset ini memberikan kontribusi dalam memberikan gambaran mengenai ekspekstasi yang realistis bagi para para investor maupun pelaku industri perkebunan dalam merencanan masa depan investasi dalam industri ini.  (Tim Riset).